Selain pada kabel, ternyata tubuh kita juga dialiri oleh arus listrik, khususnya pada syaraf yaitu dengan adanya impuls listrik. Bidang yang khusus mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia disebut biolistrik. Tegangan pada tubuh berbeda dengan yang kita bayangkan seperti listrik rumah tangga. Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh, bukan listrik yang mengalir seperti pada kabel listrik di rumah-rumah. Salah satu contoh kelistrikan dalam tubuh adalah perjalanan impuls saraf menuju ke efektor/otot sangat cepat karena proses kelistrikan pada sel saraf. Tubuh manusia mengandung ion positif dan ion negatif. Ion penyebab muatan negatif di dalam tubuh manusia adalah Cl-, sedangkan penyebab muatan positif adalah Ca2+ dan Na+. Salah satu peristiwa fisiologi yang menggunakan gejala kelistrikan di dalam tubuh manusia adalah penghantaran impuls saraf. Unit struktural dari sistem saraf adalah sel saraf atau yang disebut neuron. Neuron tersusun dari badan sel dan uluran-uluran yang keluar dari badan sel. Di Efektor dalam badan sel terdapat inti, mitokondria, badan/kompleks golgi, dan neurofibril, sehingga neuron mampu bermetabolisme. Uluran neuron yang pendek dan bercabang-cabang disebut dendrit dan yang panjang disebut neurit atau akson. Dendrit menghantarkan impuls saraf menuju badan sel, sebaliknya neurit mengantarkan impuls saraf dari badan sel saraf menuju otot. Muatan yang ada di luar dan di dalam sel saraf tidak dapat saling tarik menarik dengan sendirinya karena ada pemisah berupa membran sel saraf. Tarik menarik antar muatan akan terjadi jika ada rangsangan dari neurotransmitter. Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif Na+ melingkupi bagian luar membran sel. Pada kondisi demikian, membran sel saraf bagian luar bermuatan listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik negatif Cl-. Saat neurotransmiter dilepaskan dari sel saraf lain, impuls rangsangan akan diteruskan ke sel saraf berikutnya. Neurotransmiter mengakibatkan muatan positif Na+ masuk ke dalam sel saraf. Saat muatan positif Na+ masuk ke dalam sel saraf melewati membran sel, rangsang listrik mengalir ke ujung akhir sel saraf. Saat rangsangan telah mencapai ujung sel saraf, neurotransmiter akan dilepaskan kembali menuju sel saraf lain atau sel saraf tujuan. Setiap manusia memiliki sistem saraf yang dapat mengontrol gerak otot. Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan mengirim rangsangan yang diterima panca indera. Rangsangan ini disebut impuls. Setiap sel saraf terdiri atas 3 bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson atau neurit. Selain ketiga bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat bagian tambahan berupa selubung myelin. Myelin sebetulnya bukan bagian sel saraf, tetapi terdiri dari sel pembentuk myelin yang berfungsi menyelubungi akson. Berdasarkan keberadaan myelin, terdapat dua macam neuron, yaitu neuron yang berselubung myelin dan neuron yang tidak berselubung myelin. Agar dapat mengetahui sel saraf lebih lanjut mari lakukan kegiatan berikut. Sel SarafDeskripsiFngsi badan sel yang bercabang-cabang dan berbentuk seperti cabang pohonMenerima impuls dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel SelDi dalamnya terdapat inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma. Sitoplasma mengandung organela sel seperti mitokondria, ribosom, badan golgi dan retikulum endoplasma khusus milik sel saraf yang disebut badan impuls dari dendrit ke akson badan sel berbentuk panjang dan silindris. Setiap satu sel saraf hanya memiliki satu akson. Ujung akhir akson disebut dengan terminal akson. Terminal ini memiliki beberapa percabangan dan berbonggol. Pada bonggol inilah akan dilepaskan neurotransmitter dan disebut sebagai bonggol impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke sel kelenjar. Pada bonggol sinaptik terjadi proses sinapsis, yaitu komunikasi antara sel saraf satu dengan yang lain atau sel saraf dengan sel otot dan sel kelenjar menggunakan neurotransmitter. lemak berlapislapis, dihasilkan oleh sel Schwann. Lapisan lemak myelin sulit ditembus oleh ion-ion yang keluar dan masuk membran sel saraf pada bagian impuls saraf dengan membantu terjadinya loncatan muatan ranvierDaerah akson terbuka yang tidak diselubungi myelinTempat terjadinya tarik menarik muatan listrik di membran sel saraf.
Listrikdapat mengalir dalam saraf karena faktor-faktor berikut, *kecuali* - 25016234 kristinawelmina kristinawelmina 20.10.2019 Fisika Sekolah Menengah Pertama terjawab Listrik dapat mengalir dalam saraf karena faktor-faktor berikut, *kecuali* a. ada rangsangan dari luar b. ada ion di dalam tubuh c. akson sebagai penghantar listrik d. myelin
AmericanBurn Association menyatakan bahwa percikan listrik dan sengatan listrik dapat mengakibatkan luka bakar akibat listrik, yang menimbulkan kerusakan jangka panjang pada syaraf dan otot. Luka bakar biasanya terlihat pada dua tempat, yakni bagian tubuh yang kontak dengan sumber listrik dan bagian tubuh yang menyentuh ground.
padapenghantar akan mengalir arus listrik jika ada faktor faktor berikut kecuali a. rangkaian terbuka b. sumber arus c. beda potensial listrik d. media penghantar
Baik pada awalnya, di Amerika listrik yang digunakan adalah listrik DC yang dikembangkan oleh Perusahaan General Elektriknya Thomas Alva Edison karena keunggulannya yang bisa di simpan dalam baterai. akan tetapi, arus DC memiliki kelemahan yaitu sulit di distribusikan sebagaimana sudah kita bahas dari awal.
. 303 13 285 489 471 394 391 15
listrik dapat mengalir dalam saraf karena faktor faktor berikut kecuali